Seorang ulama terkenal Indonesia menyatakan bahwa remaja Islam tetap dibolehkan merayakan valentine. Dengan syarat Valentine harus dipahami secara maknawiyah. Secara tegas dia menyatakan:
- “Bukankah valentine itu artinya saling berkasih sayang? Ya jangankan dilarang malah diwajibkan toh. Bukankah kasih sayang itu adalah salah satu dari sifat Tuhan? Yaitu Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Jadi asal maknanya dipahami seperti itu ya malah dianjurkan semua umat Islam merayakan valentine. Justru tidak hanya pada tanggal 14 Februari. Tapi setiap saat. Dengan siapa saja. Karena dengan saling mengasihi itulah kedamaian dan kebahagiaan hidup akan bisa diraih.”
Lalu perayaan seperti apa yang dilarang dalam Islam? Berikut penjelasannya:
- “Yang dilarang adalah melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam. Misalnya melakukan hubugan kencan di tempat umum rame-rame. Melakukan hubungan suami isteri. Pesta seks, kumpul kebo. Kalau itu baru dilarang. Agama manapun juga melarang melakukannya. Kalau ada yang menyatakan bahwa itu dibolehkan dalam agama tertentu, itu tandanya mereka belum memahami apa makna beragama yang sesunguhnya.”
0 komentar:
Posting Komentar